Sunday, May 14, 2017

[Bukan Review] Genius episode 4

Mileva Maric adalah masa produktif Einstein. Pertama kali dahulu melihat foto Mileva Maric, saya sempat "naksir" dan melihat bahwa dia adalah murid terpintar saat ujian masuk di kelasnya Einstein, makin naksir pula. Tetapi entah kenapa jarang sekali dibahas padahal Einstein sangat produktif ketika ia menikah dengan Mileva Maric.

Nah,
Genius episode 2 hingga 4 ini menampilkan banyak sisi Mileva. Mau tak mau penonton diajak bersimpati dengannya. Bukan sekedar cantik dan cerdas, Mileva juga melalui perjuangan berat untuk masuk ke kelas di Zurich Polytechnic. Bahkan ternyata di antara orang Eropa pun, kebangsaan Mileva (Serbia.. yang juga bagian dari bangsa Slavic) dianggap sebagai bangsa paling rendah. Bahkan keluarga Einstein pun tidak suka pada Mileva.

Sementara melihat masa-masa produktif Einstein berada di saat pernikahan dengan Mileva, tak pelak ada rasa curiga bahwa Mileva ini punya peran dalam tulisan Einstein. Sayangnya, Einstein tidak pernah menyebutkan satupun peran Mileva bahkan dalam surat-surat diskusinya dengan teman-temannya.

Daaaan....
Di episode 4 ini, masa ketika Einstein sangat produktif, di saat sama ia digambarkan sebagai sosok bajingan yang memanfaatkan istrinya tanpa pernah membelanya di depan keluarganya, atau memujinya di depan teman-temannya.

Bisa dibilang, episode 4 ini adalah episode Genius paling emosional.

Untunglah istri saya sudah tidur sehingga saya menonton episode ini sendirian. Bisa habis badan saya dicubiti seandainya saya menonton bersamanya.

Sayangnya, episode ini bukan episode tanpa cela.
Episode ini sama sekali mengabaikan eksperimen Michelson-Morley padahal percobaan tersebut gagal membuktikan keberadaan ether (yang sering disebut Einstein dalam Genius episode 1,2, dan 3) dan kegagalan itu punya pengaruh cukup besar untuk mempengaruhi Einstein berani merombak posisi bahwa waktu mungkin tidak semutlak yang diperkirakan.

Demi dramatisasi, alih-alih menampilkan kegagalan eksperimen Michelson-Morley, episode 4 ini lebih menyorot sisi keluarga Winterler di mana sang kepala keluarga, Jost Winteler, yang sedang berduka menjadi inspirasi Einstein untuk teori relativitasnya.

Nah,
demi dramatisasi pula, tapi yang ini saya suka,
episode 4 menampilkan Marie Sklodowska dan suaminya, Pierre. Untuk menunjukkan kejamnya Einstein kepada sang istri, episode ini menampilkan bagaimana si Pierre menolak penghargaan nobel kecuali istrinya, Marie, juga disebutkan. Yup, Pasangan Pierre - Marie Curie.

Episode ini ditutup dengan kertas dengan formula yang terkenal: E = mc kuadrat.

0 comments: